Selasa, 05 April 2016

Cilok Khas Ciamis



“Gak kenyang kalo gak makan nasi” kebanyakan orang Indonesia memegang semboyan ini. Jadi kalau sekedar makan kudapan/ camilan sih gak bakal kenyang. Padahal banyak juga loh camilan yang lengkap kandungan nutrisinya, karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Salah satu kudapan yang menurut saya cukup mengenyangkan adalah cilok, makanan yang satu ini bisa banget kita temui di sekolah-sekolah. Dari SD –SMA bisa kita temukan jajanan yang satu ini. Makanan yang terbuat dari tepung sagu yang diuleni dengan mencampurkan berbagai bumbu dan kaldu daging sapi atau ayam yang dapat diisi juga dengan daging sapi, daging ayam, keju, kornet, dan lain-lain sesuai selera.
Cilok yang baru-baru ini saya temukan adalah cilok khas ciamis yang sering mangkal di depan komplek pendidikan Muhammadiyah Bandar Lampung. Cilok yang berisi daging giling ini biasanya dimakan dengan racikan saos, kecap, merica, dan bubuk cabe. Tapi bagi yang gak suka pedas bisa disesuaikan sih..
Rasa cilok ini lumayan buat ukuran jajanan anak sekolahan, terasa daging sapi yang saya rasa dari kaldu daging sapi saat menguleni adonan ciloknya, apalagi jika disantap saat hangat. Harganya yang relatif murah bagi anak-anak sekolahan dengan hanya Rp. 500,-/pentol, menjadikan jajanan ini laris diserbu saat istirahat atau pulang sekolah. Bisa juga ini dijadikan inspirasi bisnis bagi anda yang ingin membuka usaha di bidang kuliner. Dengan modal yang murah, anda dapat memperoleh keuntungan yang lumayan, melihat terbatasnya pedagang panganan ini di Bandar Lampung saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar

katakan apa yang ingin kamu katakan . .