“Gak
kenyang kalo gak makan nasi” kebanyakan orang Indonesia memegang semboyan ini.
Jadi kalau sekedar makan kudapan/ camilan sih gak bakal kenyang. Padahal banyak
juga loh camilan yang lengkap kandungan nutrisinya, karbohidrat, protein,
lemak, dan serat. Salah satu kudapan yang menurut saya cukup mengenyangkan
adalah cilok, makanan yang satu ini bisa banget kita temui di sekolah-sekolah.
Dari SD –SMA bisa kita temukan jajanan yang satu ini. Makanan yang terbuat dari
tepung sagu yang diuleni dengan mencampurkan berbagai bumbu dan kaldu daging
sapi atau ayam yang dapat diisi juga dengan daging sapi, daging ayam, keju,
kornet, dan lain-lain sesuai selera.
Cilok yang
baru-baru ini saya temukan adalah cilok khas ciamis yang sering mangkal di depan
komplek pendidikan Muhammadiyah Bandar Lampung. Cilok yang berisi daging giling
ini biasanya dimakan dengan racikan saos, kecap, merica, dan bubuk cabe. Tapi bagi
yang gak suka pedas bisa disesuaikan sih..
Rasa cilok ini lumayan buat ukuran jajanan anak
sekolahan, terasa daging sapi yang saya rasa dari kaldu daging sapi saat
menguleni adonan ciloknya, apalagi jika disantap saat hangat. Harganya yang
relatif murah bagi anak-anak sekolahan dengan hanya Rp. 500,-/pentol,
menjadikan jajanan ini laris diserbu saat istirahat atau pulang sekolah. Bisa
juga ini dijadikan inspirasi bisnis bagi anda yang ingin membuka usaha di
bidang kuliner. Dengan modal yang murah, anda dapat memperoleh keuntungan yang
lumayan, melihat terbatasnya pedagang panganan ini di Bandar Lampung saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar
katakan apa yang ingin kamu katakan . .